Angkasa, Pahlawan Sebaya Membuat Matematika menjadi Mudah
Jumat,20 November 2020
"H2C - Hello Hero Challenge"
"Angkasa, Pahlawan Sebaya Membuat Matematika menjadi Mudah"
Nama Lengkap : Kharisma Mayang Puspita
Nomor Induk Sekolah (NIS) : 18190202
Asal sekolah : SMA N 1 CIAMIS
Pahlawan
adalah seseorang yang sangat berjasa di dalam hidup kita. Tanpa adanya beliau
kita tidak akan menikmati hidup sebebas ini tanpa penjajah. Zaman dahulu
pahlawan berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan supaya kita dapat bebas dari
penjajah. Untuk saat ini perjuangan pahlawan bukan hanya itu saja, tetapi
melawan rasa kemalasan di dalam diri kita.
Ada sebuah cerita tentang seseorang yang mengubah pelajaran matematika
menjadi mudah. Ia memberikan jasanya kepadaku untuk mengajariku sampai benar-benar paham dengan ilmu
matematika. Sangat jarang seseorang yang ingin membagi ilmunya secara detail
kecuali guru. Karena belajar dengan teman sebaya membuat kita merasa canggung
dan takut akan tersaingi. Angkasa adalah seseorang yang mengubah matematika
menjadi mudah dan dapat dipahami. Ia memiliki nama lengkap Angkasa Pamungkas.
Dia lahir di Ciamis, 7 Agustus 2002. Saat ini, ia sudah kuliah di Institut
Teknologi Bandung. Dia selalu memberikan tips dan trick cepat ketika ada soal yang susah. Sesuai dengan namanya dia
adalah sosok yang percaya diri. Ia percaya diri bahwa dia bisa mengajari
matematika kepadaku. Bagiku ia yang benar-benar mengubah matematika menjadi
mudah dan seru. Banyak sekali pelajaran yang dapat aku ambil dari sosok beliau.
Ia orangnya humoris,mudah akrab dengan orang lain,dan menarik juga. Walaupun
sudah sibuk dengan waktu masing-masing, ia tidak pernah sungkan-sungkan untuk
mengajari aku ketika ada soal atau tugas matematika yang sulit.
Matematika
adalah ilmu yang sangat jarang disukai oleh seseorang. Banyak diantara mereka
kurang menyukai pelajaran ini. Bagaimana mungkin kita bertahan dengan kehidupan
penuh dengan angka kalau dalam kehidupan aslinya sudah sangat rumit. Materi
ujian nasional saat itu digemparkan dengan adanya soal HOTS (Hot Order Thingking Skill). Kala itu,
aku sangat kebingungan dengan mata pelajaran Matematika. Aku selalu berpikir
bahwa itu adalah hal yang sangat sulit dipecahkan. Di sekolahku, jadwal untuk
pembinaan masih kurang terutama di dalam bidang matematikanya. Karena peminat mengikuti
bimbingan tambahan hanya sedikit, akhirnya siswa dianjurkan untuk belajar
sendiri sesuai dengan kemampuannya.
Sesuatu yang tak terduga datang.
Angkasa menawarkan diri menjadi guru matematikaku untuk persiapan menjelang
Ujian Nasional. Saat itu ia bersedia untuk mengajarkan pelajaran matematika
secara online. Aku berpikir bahwa itu
hanyalah sementara saja, saat dia senggang dia akan membantu aku dalam belajar.
Tetapi, dugaanku salah besar. Dia terus mengajari aku sampai UN itu tiba.
Beberapa bulan sebelum dilaksanakan UN, kita berdua sepakat untuk ngambis bersama supaya ada support system dan ngga malas dalam
belajarnya. Setiap pagi, siang, sore, dan malam selalu membahas matematika di
dalam chat. Setiap Sabtu kita selalu
membahas hal jokes lain sebagai
refreshing karena telah belajar sepanjang hari. Awalnya aku yang merasa
sendiri, tidak punya partner belajar menjadi semangat dengan adanya bantuan
dari beliau. Ketika mengerjakan soal, aku terkadang suka tidak teliti yang
menyebabkan jawaban salah dan bahkan tidak ada jawaban. Itu yang membuat aku
kurang suka terhadap matematika. Tetapi setelah dia yang mencari akhirnya
menemukan isinya. Ia pernah berkata “kalau sewaktu mengerjakan soal matematika
apapun itu, kita harus sabar dan harus mengerti konsep dasarnya terlebih
dahulu. Supaya prosesnya lebih mudah”. Perkataan itulah yang membuatku selalu
teringat ketika akan mengerjakan soal matematika.
1
bulan setelah UN, aku melihat hasil ujian nasionalku. Aku berhasil masuk 10
besar sebagai nilai Ujian Nasional terbaik di sekolahku. Nilai matematikaku pun
diatas rata-rata.. Aku bersyukur dapat meraih reward tersebut. Ternyata partner
belajar matematikaku ini dia juga berhasil mendapat 10 besar peraih nilai UN
tertinggi di sekolahnya. Dan pastinya nilai dia lebih besar. Setelah pengumuman
UN selesai, kami langsung membicarakan tentang sekolah lanjutan yaitu SMA. Cerita
setelah SMA berbeda. Karena dia harus masuk kelas SKS (Sistem Kredit Semester)
atau kita sebut sekolah hanya 2 tahun..
Aku sangat kagum kepadanya. Aku
menganggap dia sebagai pahlawan sebaya karena benar-benar ada efeknya terhadap
semangat belajarku. Dia selalu memberi motivasi ketika aku sedang mengalami
sebuah kegagalan dan juga terus memberi semangat ketika akan mengejar sesuatu. Hari
terus berlanjut, aku fokus belajar untuk menggapai cita-citaku dan dia juga
fokus untuk mengejar program sks tersebut. Sesuatu yang awalnya kita anggap
susah akan menjadi mudah ketika kita ingin berusaha. Berkat jasa dia yang sabar
mengajari aku bagaimana memahami matematika, aku menjadi lebih paham dan suka
terhadap pelajaran matematika. Memang butuh waktu yang lama agar kita dapat
memahami semuanya. Beberapa bulan yang lalu, aku mendapat kabar bahwa ia
berhasil diterima di Fakultas Matematika dan IPA Institut Teknologi Bandung. Sukses
selalu untuk Angkasa. Terimakasih atas dedikasinya kepada Pahlawan sebayaku.
Komentar
Posting Komentar